Sinyal mikrotremor yang tersusun atas 3 (tiga) komponen yaitu vertikal, horizontal utara-selatan dan timur-barat. Data yang diperoleh dari hasil perekaman berformat hexadecimal, dan dikonversi dengan menggunakan software DATAPRO untuk mengubah format menjadi ASCII. Format ASCII masih harus diubah ke dalam format SAF sehingga data dapat diproses dengan menggunakan software GEOPSY (Bonnefoy et. al.,2008).
Sinyal hasil perekaman mikrotremor 3 komponen
Masing-masing window dilakukan analisis spektral dengan metoda Fast Fourier Transform (FFT) untuk masing-masing komponen. Transformasi ini bertujuan untuk merubah sinyal mikrotremor dari bentuk domain waktu ke dalam domain frekuensi. Pada setiap tahapan transformasi, dilakukan proses smooting menggunakan metode Konno dan Ohmachi. Spektrum Fourier pada masing-masing window pada komponen horizontal dirata-ratakan menggunakan metode akar rata-rata kuadrat, selanjutnya dibagi dengan rata-rata spektrum Fourier komponen vertikal, sehingga diperoleh perbandingan rata-rata spektrum komponen horizontal dan vertikal (H/V).
Alur proses pengiolahan sinyal mikrotremor menggunakan perangkat lunak GEOPSY
Hasil keluaran perangkat lunak GEOPSY berupa rata-rata spektrum mikrotremor. Dari rata-rata spektrum ini, dapat diketahui nilai frekuensi dominan (fo) dan Amplifikasi (Ao) tanah pada titik pengukuran. Nilai amplifikasi dan frekuensi dominan dihasilkan dari interpretasi nilai puncak kurva H/V yang didasarkan pada perbandingan antara amplitudo spektral komponen horizontal terhadap vertikal (Nakamura, 1989). Perangkat lunak GEOPSY dapat didownload pada http://www.geopsy.org/download.php
Hasil keluaran perangkat lunak GEOPSY
Thanks for reading & sharing Nyontek..??
assalamualaikum, boleh saya meminta file pdf lengkap dari (Koller et al., 2004). saya perlu membaca lebih rinci mengenai LTA dan STA
ReplyDeletejika berkenan, berikut email saya fitriani.oxavia@ymail.com
terima kasih
The procedure to detect transients is very
ReplyDeleteclassically based on a comparison between the short term average "STA", i.e., the average level of signal
amplitude over a short period of time (typically around 0.5 to 2.0 s), and the long term average "LTA", i.e.,
the average level of signal amplitude over a much longer period of time (typically several tens of seconds).
When the ratio STA/LTA exceeds an a priori determined threshold (typical values are between 3 and 5),
then an "event" is detected... lengkapnya file pdf sudah saya email..