Home » , , » GELOMBANG SEISMIK

GELOMBANG SEISMIK

Posted by Nyontek..?? on July 21, 2016

Gelombang seismik adalah gelombang elastis yang menjalar di dalam  medium bumi yang diakibatkan oleh patahan lapisan batuan ataupun disebabkan oleh ledakan. Gelombang seismik merambat sesuai dengan perinsip perambatan gelombang cahaya, pembiasan dengan koefisien bias, pemantulan dengan koefisien pantul dan hukum-hukum Snellius, Fermat dan Huygens (Ibrahim dan Subardjo, 2005). Gelombang seismik diukur dengan mengunakan alat seismometer. Gelombang seismik dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

2.3.1       Gelombang Badan (Body Waves).
Body wavesadalah gelombang yang merambat di sela-sela bebatuan di bawah permukaan bumi. Gelombang ini biasa disebut dengan free wave, dikarenakan gelombang ini menjalar kesegala arah. Gelombang badan dibagi menjadi dua bagian, yaitu gelombang Primer (P) dan gelombang Sekunder (S)
Gelombang P disebut juga dengan gelombang kompresi, gelombang longitudinal, gelombang dilatasi atau gelombang irotasional. Gelombang ini dapat menjalar melalui segala medium (padat, cair dan gas). Gerakan partikel medium yang dilewati oleh gelombang ini searah dengan arah penjalaran gelombang. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1, didasarkan dengan jenis gelombang ini, yaitu gelombang longitudinal, maka gelombang ini memiliki bentuk rapatan dan regangan.
Berdasarkan waktu tempuh penjalaran gelombang, waktu penjalaran gelombang P lebih cepat dibandingkan dengan gelombang S.  Disebabkan oleh hal tersebut maka pada saat terjadi gempa bumi,  gelombang P merupakan gelombang yang pertama tiba pada alat pencatat gelombang gempa bumi pada stasiun pencatat. 

Gelombang Seismik
Gelombang  S disebut juga sebagai gelombang sekunder atau gelombang transversal. Gelombang ini memiliki arah gerakan yang tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Didasarkan pada jenisnya, gelombang ini memiliki puncak dan lembah gelombang (Gambar 2.3).  Gelombang S merambat di sela-sela bebatuan dan bergantung pada medium yang dilalui. Gelombang ini hanya dapat menjalar pada medium padat karena medium cair dan gas tidak memiliki daya elastisitas untuk kembali kebentuk asal. Berdasarkan waktu penjalarannya, waktu penjalaran gelombang S lebih lambat dibandingkan dengan gelombang P.
Gelombang S dibagi menjadi dua bagian yaitu gelombang sekunder vertikal (SV) dan gelombang sekunder horizontal (SH).  Gelombang SV adalah gelombang S yang gerakan partikelnya terpolarisasi pada bidang vertikal. sedangkan gelombang SH  adalah gelombang S yang gerakan partikelnya horizontal.

Gelombang Seismik

Thanks for reading & sharing Nyontek..??

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment